BINTANPOS.COM – Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, menyebut kasus aktif Corona di Indonesia sudah turun 65,81 persen dari puncak kasus pada 24 Juli 2021. Pada saat itu, jumlah kasus aktif mencapai 574.135 kasus. .
Kasus aktif Corona sendiri merupakan orang-orang yang masih menjalani perawatan, atau biasa disebut sebagai pasien Covid-19.
“Kalau dua pekan lalu masih di angka 40-an persen, saat ini sudah turun lebih dari 65,81 dari puncak, bahkan sudah turun lebih dari setengahnya, meskipun secara jumlah masih di angka 196.281 kasus aktif,” kata Dewi dalam diskusi virtual BNPB, seperti dilansir detikcom, Rabu (1/9/2021).
Dewi menjelaskan penurunan kasus aktif ini masih dapat ditekankan lebih jauh lagi. Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak lengah dalam risiko penularan Covid-19, karena kasusnya sudah semakin turun.
“Kita masih punya PR, harus turunkan kasus aktif serendah-rendahnya, kalau bisa di bawah 100 ribu,” jelasnya.
Dewi pun mengalami penurunan kasus aktif Corona di nomor provinsi di Indonesia. Misalnya, semua provinsi di Pulau Jawa-Bali mengalami penurunan kasus aktif.
Kasus aktif di DKI Jakarta turun sebesar 93,72 persen, kemudian Banten 92,73 persen, Jawa Timur 80,59 persen, Jawa Barat 83,48 persen, Jawa Tengah 59,82 persen, DI Yogyakarta 67,94 persen, dan Bali 53 ,45 persen.
“Jadi dari puncak itu sudah turunnya lebih dalam, tidak ada terlihat tren naik, masih konsisten dalam fase penurunan kasus aktif,” ujar Dewi.
Kemudian sebagian besar provinsi di luar Pulau Jawa-Bali juga mengalami penurunan kasus aktif Corona. Namun, beberapa provinsi, seperti Aceh, Kalimantan Utara, Papua, dan Sumatera Utara perkembangannya masih fluktuatif, atau naik-turun. (mg1)