BINTANPOS.COM-Program menuju Smart City yang saat ini digagas oleh Pemko Tanjungpinang mengharuskan semua organisasi perangkat dinas (OPD) ikut andil dalam mensukseskan. Sebelumnya disampaikan Wali Kota Tanjungpinang, langkah dalam menuju smart city slah satunya dengan pelayanan berbasis online. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Kota Tanjungpinang, Rustam menjelaskan untuk mendukung itu saat ini sedang dalam proses pembuatan sistem antrean puskesmas dengan cara online.
“Nanti masyarakat tinggal datang pada jam yang tertera saat pendaftaran online tersebut, tidak perlu antre lama,” kata Rustam, Kamis (10/10). Secara sistem itu sudah berjalan, namun pelaksanaannya saat ini masih proses, ditargetkan akhir tahun 2019 semuanya sudah bisa terlaksana.
“Seperti puskesmas Tanjung Unggat, puskesmas Baru 10 itu harusnya sudah running dan secara sistem itu tidak ada masalah,”ucapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk pendaftaran online nantinya bisa menggunakan Android, tidak lagi menggunakan web site. Saat masyarakat mendaftarkan diri untuk berobat ada hari dan jam tertentu otomatis dokter ataupun bidannya sudah ada.
Kemudian setelah antre dan berobat pada dokter atau bidan setelah itu langsung ke farmasinya, jadi obat-obatnya sudah disiapkan. “Kita dari kantor ini (Dinkesdalduk KB) bisa pantau pada hari ini berapa pasien yang berobat, sakit yang ditangani apa saja bisa kita pantau dari sini,” papar Rustam. Selain bisa dipantau, itu juga dijadikan laporan akhir tahun oleh pihak puskesmas, bisa diketahui pemakaian obat tertentu sudah tercatat semua dalam sistem itu, stok obat yang ada di puskesmas itu juga bisa diketahui melalui sistem. “Bisa kita ketahui, bisa kita lihat namanya smart puskesmas,” ujarnya.***
editor: Roy
