Memiliki tinggi badan yang rendah terkadang menimbulkan rasa tidak percaya diri pada sebagian orang. Padahal sebenarnya hal itu merupakan kodrat alamiah yang Tuhan karuniakan kepada setiap manusia. Ada manusia yang tinggi ada pula yang pendek.
Namun demikian, menurut para pakar gizi, tinggi badan seseorang masih dapat dimaksimalkan jika asupan gizinya terpenuhi dengan baik. Menurut Ahli Gizi Leona Victoria, sampai umur 25 tahun, seseorang masih bisa bertambah tinggi badannya. Caranya adalah dengan rajin merangsang pertumbuhan otot dan tulang dengan berolahraga.
Selain olah raga, nutrisi makanan yang harus diperhatikan dengan baik dalam mengkonsumsinya. Yakni protein dan kalsium. Sumber protein terbaik adalah sumber hewani: daging, unggas, ikan, telur, susu dan sumber nabati: produk kedelai (tahu, tempe, susu soya) dan kacang-kacangan. Sedangkan sumber kalsium adalah susu dan produknya dan bebijian.
Meskipun ada perbedaan antara pertumbuhan wanita dan pria, namun secara umum menu tersebut perlu dijaga. Untuk perempuan, menurut Victoria, pertumbuhan terbanyak adalah saat mulai menstruasi sampai 1 tahun sesudahnya. Yang lebih penting dari upaya menambah tinggi badan di usia yang sudah tidak mungkin lagi terjadi pertumbuhan adalah menjaga berat badan ideal.
Dan yang harus selalu diingat, setiap manusia memiliki batas tinggi idealnya. Hal itu ditentukan juga oleh faktor keturunan dan faktor lainnya.