BintanPos.Com
Ekbis

Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya, Dorong Ekonomi Rakyat Lebih Mandiri

SURABAYA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus memperkuat komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program “UMKM Naik Kelas”. Kali ini, giliran Surabaya yang menjadi tuan rumah kegiatan workshop tersebut, setelah sebelumnya sukses digelar di Padang, Bandung, dan Semarang.

Workshop ini menjadi bagian dari upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi rakyat yang tangguh dan mandiri. Dalam pelaksanaannya, Kementerian BUMN menghadirkan pelatihan praktis dan komprehensif bagi para pelaku UMKM, mulai dari legalitas usaha, pengelolaan keuangan, strategi pemasaran digital, hingga pemanfaatan platform marketplace.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM. “Kami tidak ingin UMKM hanya stagnan. Melalui program ini, kami bantu pelaku usaha agar lebih siap secara administrasi, lebih kuat dalam promosi digital, dan mampu menembus pasar lebih luas,” ujarnya.

Arya juga menyoroti tantangan klasik yang masih dihadapi UMKM, seperti belum tertibnya keuangan usaha hingga persoalan legalitas produk. Ia mencontohkan banyak pelaku usaha yang sudah memiliki produk potensial, namun belum siap masuk pasar ekspor karena sistem keuangan dan pasokan yang belum terstruktur.

“Banyak yang produknya bagus, tapi keuangan usahanya masih campur dengan rumah tangga. Ini yang kita bantu bereskan lewat workshop ini,” tegas Arya.

Workshop yang berlangsung di Surabaya ini diikuti 146 peserta dari UMKM sektor pangan dan pengelola UMKM BUMN se-Jawa Timur. Mereka telah melewati proses seleksi dan dinilai siap untuk dikembangkan lebih lanjut. Lima narasumber dihadirkan, antara lain dari BPOM, OJK, PT Surveyor Indonesia, hingga Telkom Indonesia, membawakan materi seputar sertifikasi halal, registrasi produk, literasi keuangan, branding digital, dan pemasaran daring.

Acara ini juga didukung oleh sejumlah BUMN seperti PT KAI Daop 8, Angkasa Pura, Bank BTN, Pertamina, dan Pelni. Ke depan, Kementerian BUMN berencana memperluas program ini ke lebih banyak daerah di Indonesia.

Dengan dukungan kolaboratif antara pemerintah, BUMN, dan pelaku UMKM, program ini diharapkan mampu mencetak wirausaha tangguh yang siap bersaing di pasar nasional dan global, sekaligus menjadi pilar utama dalam penguatan ekonomi kerakyatan di Indonesia.***

Related posts

Pertamina pastikan ketersediaan BBM untuk arus balik Idul Fitri 2024

admin

Harga CPO Diprediksi Tetap Volatil, Tekanan dari Ketidakpastian Global Masih Membayangi

admin

Perjalanan Earl Tupper, Sejarah Membangun Tupperware dari Awal Hingga Kini Terancam Bangkrut

admin