Seorang ibu berusia 41 tahun melahirkan bayi laki-laki kembar tiga. Karena lahir prematur, ketiga bayi saat ini dirawat di RSUD Harjono Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Kehadiran ketiga bayi ini menjadi tontotan warga di rumah sakit.
Saat ditemui Selasa (26/2/2019), pasangan suami istri Rusdianto (45) dan Eka Dwi Purwati, warga Dolopo, Kabupaten Madiun ini, tampak tersenyum bahagia. Betapa tidak, di usia yang sudah 41 tahun, Eka yang telah memiliki tiga buah hati bersama suaminya, kembali dikaruniai tiga anak laki laki sekaligus.
Eka mengaku di awal kehamilan, tidak menyangka dirinya bakal hamil anak kembar tiga sekaligus. Semua berjalan alamiah. Namun saat kehamilannya berusia dua bulan, hasil pemeriksaan dokter mengatakan dia bakal memiliki tiga anak kembar.
Sejak itu, Eka rutin memeriksakan kehamilannya ke dokter. Saat usia kehamilannya baru 37 minggu, ketubannya pecah sehingga harus segera menjalani operasi sesar di sebuah klinik, Sabtu (2/2/2019) lalu. Eka melahirkan tiga bayi laki laki prematur dengan berat badan masing-masing 1,2 kilogram (kg) dan dua bayi lainnya 1,6 kg.
Karena kondisi ketiga bayi yang lemah, dokter merujuk perawatan mereka ke RSUD Harjono Ponorogo. Setelah dua pekan, kondisi bayi membaik dan sudah bisa minum ASI.
“Rasanya senang. Saya nggak program apa-apa, ini program dari Allah. Enggak menyangkap punya bayi kembar tiga. Awalnya pas usia kandungan 1 bulan kata dokter ada 2 janin. Terus menginjak dua bulan, ternyata ada tiga janin,” kata ibu bayi kembar tiga, Eka Dwi Purwati.
Dengan kelahiran ini, pasangan suami istri Rusdianto dan Eka Dwi Purwati kini memiliki enam anak, dua anak perempuan dan empat anak laki laki. Keduanya juga sudah memberikan nama kepada tiga puranya. “Namanya Damar Setiaji, Danu Setiaji, dan Dani Setiaji,” ujarnya.
Eka dan Rusdianto berharap kondisi ketiga putranya terus membaik. Rencananya dalam minggu ini, bayi kembar tiga ini akan dibawa pulang ke rumah mereka di Dolopo, Madiun.
Sementara tim medis tim medis RSUD Harjono Ponorogo, Sri Wahyuni mengatakan, timnya memberi perlakuan khusus kepada tiga bayi kembar ini saat baru masuk karena kondisinya saat ini masih lemah. Kini, kondisi ketiga bayi sudah membaik.
“Ada perlakuan khusus, karena ketiga bayi lahir prematur, jadi semua organnya belum matang. Perlu ekstra perhatian karena masih ada risiko-risiko, seperti kekurangan cairan. Tapi sampai saat ini kondisi ketiganya sudah stabil. Mungkin satu dua hari ini sudah bisa dibawa pulang,” kata Sri Wahyuni.
Sementara itu, kelahiran bayi kembar tiga yang tergolong langka ini mendapat perhatian dari warga dan pengunjunh rumah sakit. Mereka ingin melihat langsung ketiga buah hati pasangan suami istri Rusdianto (45) dan Eka Dwi Purwati. “Ya ini kan kejadian langka, di daerah kami baru pertama kali,” kata warga Madiun, Wiwik.