Site icon BintanPos.Com

Hasil Investigasi Awal Ungkap Rekaman Kotak Hitam Sebelum Pesawat Air India 171 Jatuh

Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (AAIB) merilis laporan awal terkait kecelakaan tragis pesawat Air India 171 yang menewaskan 260 orang, termasuk 19 warga di darat.

Dalam laporan setebal 15 halaman tersebut, ditemukan fakta mengejutkan bahwa saklar kontrol bahan bakar jet berpindah dari posisi “RUN” ke “CUTOFF” sesaat sebelum pesawat jatuh.

Peristiwa nahas itu terjadi pada 12 Juni 2025. Pesawat Boeing 787-8 dengan tujuan Bandara London Gatwick lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, membawa 230 penumpang dan 12 kru.

Menurut laporan yang dikutip dari New York Times dan dirilis Sabtu (12/7/2025), belum ada kesimpulan resmi mengenai penyebab kecelakaan maupun siapa yang bertanggung jawab. Namun, rekaman suara kokpit mengungkap percakapan yang menimbulkan tanda tanya besar. Salah satu pilot terdengar bertanya, “Kenapa kamu matikan bahan bakarnya?” dan dijawab oleh pilot lain, “Saya tidak melakukannya.”

Para ahli keselamatan penerbangan menyatakan bahwa kecil kemungkinan sakelar bahan bakar berubah posisi tanpa campur tangan manusia, karena dilengkapi mekanisme pengunci. Meski begitu, AAIB belum menyimpulkan apakah perubahan posisi itu disengaja atau akibat kesalahan teknis.

Kecelakaan ini menjadi salah satu insiden penerbangan paling mematikan di India dalam satu dekade terakhir. Investigasi lanjutan masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dan memastikan tidak terulangnya kejadian serupa.

Pihak maskapai dan regulator penerbangan India menyatakan akan mendukung penuh proses investigasi hingga tuntas.

Detik-detik Jatuhnya Air India 171 Berdasarkan Black Box:

Sumber: Kompas.com

Exit mobile version