Site icon BintanPos.Com

Harga CPO di Bursa Malaysia Melonjak, Berikut Faktor Pendorongnya

Harga kontrak berjangka Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) melonjak tajam pada perdagangan Rabu, 19 Februari 2025.

Kondisi ini telah membalikkan posisi pelemahan pada perdagangan sebelumnya. Berbagai sentimen positif telah berkontribusi terhadap kenaikan harga CPO, termasuk lonjakan harga minyak kedelai dan penguatan harga minyak mentah global.

Berdasarkan data BMD, kontrak berjangka CPO untuk;

Faktor Pendorong Kenaikan Harga

Dilansir dari Kantor Berita Bernama, penguatan harga CPO dipengaruhi oleh lonjakan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBoT) serta kenaikan harga minyak mentah global.

Analis senior Fastmarkets Palm Oil Analytics, Sathia Varqa, menjelaskan bahwa meningkatnya permintaan CPO menjelang Ramadan serta rencana penerapan kebijakan biodiesel B40 turut memberikan dorongan positif pada harga.

“Selain itu, transaksi di pasar tunai yang kuat juga memperkuat momentum pembelian,” ujarnya.

Sejalan dengan pendapat tersebut, pedagang minyak sawit David Ng menambahkan bahwa harga CPO berhasil menembus level 4.600 Ringgit Malaysia per ton, terutama berkat kenaikan harga minyak kedelai.

“Saat ini, harga CPO bergerak dengan level support di 4.550 Ringgit Malaysia per ton dan resistance di 4.750 Ringgit Malaysia per ton,” tutup Ng.

Kenaikan harga ini menandai pencapaian tertinggi CPO dalam dua bulan terakhir, memberikan optimisme bagi pelaku industri kelapa sawit.***

Exit mobile version